- Back to Home »
- TEKNOLOGI UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL INDONESIA
Wednesday, May 10, 2017
Pada hakekatnya manusia telah diberi anugrah oleh Allah SWT
berupa akal dan nafsu, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk
menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan cita-cita atau
penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah
menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak
saat itu kehidupan manusia mulai berubah. Selain itu sains, teknologi, dan seni
juga telah mempengaruhi peradapan manusia dalam kehidupannya terutama dalam
bidang budaya.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan seni diharapkan dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap bidang-bidang lain, khususnya budaya
yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Pemanfaatan kemajuan teknologi, dan
seni secara baik haruslah diterapkan, sehingga dapat menjaga kelestarian budaya
bangsa.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan. Begitu
banyak kebudayaan di Indonesia yang memiliki keunik dilihat dari adat dan
tradisi daerah-daerah yang ada di Indonesia. Bali merupakan salah satu tempat
tujuan wisata yang paling diminati di dunia, Bali menawarkan keindahan alam dan
kekayaan budaya. Banyak wisatawan asing atau pun
domestic datang bukan hanya untuk melihat keindahan alam
yang dimiliki Pulau Bali tetapi juga untuk melihat kebudayaan-kebudayaan unik
yang ada. Kebudayaan merupakan salah satu peninggalan nenek moyang yang harus
dijaga kelestariannya agar kebudayaan tersebut tetap utuh dan tentunya akan
membuat Bali tetap menjadi salah satu tempat wisata yang paling diminati
di dunia. Adanya perkembangan zaman dalam melestarikan budaya dapat
dilakukan dengan berbagai cara sesuai tuntutan zaman. Zaman globalisasi seperti
saat ini, dimana penggunaan teknologi sangat berperan dalam kehidupan
sehari-hari. Maka pemerintah atau pun para generasi muda yang ingin tetap
menjaga dan melestarikan kebudayaan di Bali memanfaatkan teknologi yang ada untuk
menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Bali. Sekarang ini sudah banyak
sekali website, blog, atau pun akun jejaring sosial yang digunakan untuk
mempromosikan atau memperkenalkan kebudayaan yang ada di Bali. Seperti halnya
sekarang ini pemerintah mengadakan festival kebudayaan seperti PKB (Pesta
Kesenian Bali) yang merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Provinsi Bali
yang dijadikan wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya ikut
mendukung program pemerintah dalam hal pelestarian dan pengembangan
nilai– nilai seni budaya yang adhiluhung.
Penggalian dan pengembangan berkesenian pada Pesta
Kesenian Bali, sebagai upaya untuk mengimbangi adanya distribusi budaya asing
sebagai akibat globalisasi menyeluruh, karena dengan adanya Pesta Kesenian Bali
dapat menuntun prilaku masyarakat dalam konteks berfikir, berkata dan berbuat
yang diimplementasikan dan diwujudkan dalam bentuk karya cipta seni budaya.
Festival-festival seperti ini dipromosikan melalui jejaring sosial yang memang
penggunaannya cepat dan murah. Acara-acara festival yang dipromosikan
menggunakan teknologi internet memiliki kelebihan seperti akan ada banyak orang
dari berbagai daerah, baik di dalam negeri atau pun diluar negeri yang akan
tahu tentang acara tersebut dalam waktu yang lumayan singkat. Sehingga ini akan
berdampak pada perolehan wisatawan dan pengunjung acara festival budaya
tersebut yang akan semakin banyak. Selain melalui internet promosi juga
dilakukan melalui media cetak, pemanfaatan teknologi desain grafis diperlukan
dalam membuat pamphlet, brosur, atau pun poster yang terlihat menarik
untuk mempromosikan kegiatan tersebut. Adanya hal itu kita bisa melihat
pemanfaatan teknologi dalam melestarikan budaya di Bali agar tidak tergerus
globalisasi melainkan kebudayaan tersebut dapat berkembang mengikuti perubahan
zaman tanpa mengubah keaslian budaya tersebut. Peran teknologi dalam
memperkenalkan budaya lokal atau pun untuk mempromosikan acara festival budaya
merupakan sedikit pengaruh era globalisasi yang dimanfaatkan secara positif
agar terjadi keselarasan antara
pemanfaatan teknologi yang semakin maju dengan pelestarian
kebudayaan yang dimilik.
By : Winisari